Selasa, 29 November 2016

PARAGRAF ATAU ALINEA DALAM TEKS



A. PENGERTIAN PARAGRAF

Satuan bahasa yang lebih besar danlebih luas darikalimat adalah paragraph atau aline. Dalam definisinya,PARAGRAF adalah satuan bahasayang mengemukakan sebuah pokiok pikiran atau satu gagasan utama yang disampaikan dalam himpunan kalimat yang koherensif. Setiap
paragrafharus menyampaikan sebuah gagasan utama. Gagasan utama tersebut harus dijelaskan oleh gagasan-gagasan bawahan, sehingga dalam paragraph terdapat beberapa kalimat yang saling tekait. Dalam rangkaian kalimat itu tidak satupun kalimat yang bertentangan dengan kalimat gagasan utama dan kalimat-kalimat gagasan bawahan. Kalimat yang berisi gagasan utama disebut kalimat topic dannkalimat yang bergagasan bawahan adalah kalimat penjels. Sebuah paragraf minimal tediri tiga kalimat dalammpenulisan karangan ilmiah. Perhatikanlah contoh paragraph berikut yang berisi gagasan utama atau kalimat topic dan bergagasan bawahan dalam kalimat penjelas.

(1)      Sampah selamanya selalu memusingkan. (2) Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan berkali-

kali pula solusinya dirancang. (3) Namun, berbagai keterbatasan tetap menjadikan sampah

sebagaimasalah yang pelik. (4) Pada waktu diskusi atau seminar sampah berlangsung, penimbunan

sampah terus terjadi. (5) Hal ini mendapat perhatian serius karena masalah sampah berkaitan

dengan   pencemaran    air   dan    banjir.    (6)      Selama     pengumpulan,

pengankutan, pembuangan

akhir, dan pengolahan sampah itu belum dapat dilaksanakan dengan

baik, selama itu pula sampah

menjadi masalah. (Arifin,2011:116)

Keenamkalimat dalam paragraph di atas membicarakan soal sampah, sehingga topic dalamparagraf tersebut dalah “masalah sampah”. Kalimat-kalimatnya koherensi atau saling terkait logis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahamitopik “masalah sampa” dalam paragraph itu dengan baik.

B. FUNGSI PARAGRAF

Paragraf yangberupa himpunan kalimat saling terkait dalam mengemukakan mengemukakan gagasan utama berfungsi penting bagi penulis paragraph dan bagi pembaca paragraph dalam teks. Perhatikanlah fungsi-fungsi paragraph tersebut.

Fungsi Paragraph bagi Penulis

(1)    Paragraf memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan satu tema dari tema yang

lain dalam teks.

(2)  Paragraf merupakan wadah untuk mengungkapkan sebuah idea tau pokok pikiran secara tertulis.

(3)    Paragraf harus memisahkan setiap unit pikiran yang berupa ide, sehingga tidak terjadi percampuran

di antara unit pikiran penulis.

(4)      Penulis tidak cepat lelah dalammenyelesaikan sebuah karangan dan termotivasi masuk ke dalam

paragraf berikutnya.

(5)    Paragraf dapat dimanfaatkan sebagai pembatas antara bab karangan dalam satu kesatuan yang

koherensi: bab pendahuluan, bab isi, dan bab kesimpulan.


Fungsi Paragraf bagi Pembaca

(1)     Dengan memisahkan atau menegaskan perhentian secara wajar danformal, pembaca dengan jelas

memahami gagasan utama paragraph penulis.

(2)   Pembaca dengan mudah “menikmati” karangan secara utuh, sehingga memperoleh informasi

penting dan kesanyang kondusif.

(3)    Pembaca sangat tertarik dan bersemangat membaca paragraph per paragraph karena tidak

membosankan atau tidak melelahkan.

(4)   Pembaca dapat belajar bagimmana cara menarik untuk menyampaikan sebuah gagasan dalam

paragraph tulis.

(5)   Pembaca merasa tertarik dan termotivasi cara menjelaskan paragraph tidak hnaya dengan

kata-kata, tetapi dapat juga dengan gambar,bagan,diagram, grafik,dan kurva.

C. Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar

Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi persyaratan berikut.

(1)   Kesatuan yang kompak,yaitu semua kalimat harus mengemukakan satu tema yang jelas.

(2) Koherensi yang padu, yaitu antarkalimat dalamparagraf saling terkait dalamparagraf. Cara

Mengaitkan antarkalimat dalam paragraph dapat dilakukan dengan cara berikut.

(a)  Pengulangan kata kunci (repetisi) yang terdapat dalamsetiapkalimat.

(b)   Penggunaan kata penghubung (konjungsi) setiap awalkalimat dengan tepat dan benar.

(c)            Penggunaan kata ganti orang atau kata ganti penunjuk sebagaipengganti gagasan utama dengan

Kata-kata seprti: dia, mereka,nya, itu, tersebut, ini.

(3)  Penggunaan metode pengembangan paragraph sebagai penjels gagasan utama paragraph. Metode

Yang digunakan dari metodeproses sampai dengan metode definisi.

(4)    Setiap paragraph harus mempunyai satu gagasan utama yang ditulis dalam kalimat topic. Posisi

Kalimat topic dalam paragraph ditempatkan pada

(a)  Kalimat topic pada awal paragraf (deduktif),

(b)  Kalimat topic pada akhir paragraf (induktif,

(c)  Kalimat topic pada awal dan akhir paragraph (deduktif—induktif)

(d)  Kalimat topic pada temgah paragraph (ineratif)

(e)  Kalimat topic pada semua kalimat dalamparagraf (deskriptif).

Kalimat topic dalam paragraph ditulis dalam klalimat tunggalatau kalimat majemuk bertingkat karena kedua kalimat itu hanya menyampaikan satu gagasan utama.

(5)Penulis paragraph tetap memmerhatikan kaidah satuan bahasayang lain, seperti ejaan, tanda baca, kalimat, diksi, dan bentukan kata.

(6)     Dalamm penulisan karangan ilmiah,penulisan paragraph harus diperhatikan hal-hal teknis penulisan

Seperti kutipan, sumber rujukan, tata latak grafik, kurva,gambar.

(7)    Penulis pun memperhatikan jenis-jenis paragraph pada posisi bagian karanagan pendahuluan, isi,dan

Bagian kesimpulan.

(8)  Penulisan paragraph yang menjorok ke dalam, sejajar, atau menekuk.

(9)    Penulis juga memperhatikan jumlah kata atau jumlah kalimat dalam sebuah paragraf, yaitu jumlah

Kosakata paragraph antara 30—100 kata dan jumlah kalimat minimal tiga kalmia.

(10)    Jika uraianparagraf melebihi 100kata sebaiknya dibuat menjadi dua paragraph.





D. JENIS-JENIS PARAGRAF


Dalam karangan terdapat bermacam-macam jenis paragraph. Macam jenis paragraph tersebut jika diperhatikan dari berbagai sudut pandang. Berikut ini ditampilkan berbagai jenis paragaraf.

(1)  Jenis paragraph diperhatikan dari satuan karangan, di antaranya

(a)  Paragraf pembuka yangterdapat padaawalkarangan sebagaipengantar pokok pikiran penulis
yangditempatkan pada bagian pendahuluan.

(b) Paragraf isi adalah paragraph yangmenguraikan pokok masalah dalamkarangan, yaitu bagian

isi atau uraian karangan.

(c)      Paragrafpenutup adalah paragraph yang menyimpulkan atau mengakhiri sebuah karangan,yaitu

bagian penutup atau kesimpulan.

(2)  Jenis paragraph diperhatikan dari sudut pandang sifat tujuan karangan, di antaranya

(a)   Paragraf eksposisi adalah paragraph yang menginformasikan atau memaparkan pokok masalah.

(b)   Paragraf argumentative adalah paragaraf yang mengemukan suatu pikiran dngan alasanlogis.

(c) Paragraf deskriptif adalah jenis paragrafyang memerikan suatu suasana, area, dan benda. 
(d) Paragraf naratif adalah jenis paragraph yang menceritakan suatu masalah.

(e)   Paragraf persuasive adalah jenis paragraph yang memengaruhi atau merajuk orang tentang
sesuatu .

(3)Jenis paragraph diperhatikan dari posisi kalimat topic dalam paragraph,diantaranya
(a)   Paragraf deduktif adalah jenisparagraf yang menempatkan kalimat topic pada awal paragraph.

(b)  Paragraf induktif adalahjenis paragraph yang menempatkan kalimat topic pada akhir paragraph.

(c)      Paragraf deduktif-induktif adalah jenis paragraph yang menempatkan kalimat topic pada awal

dan akhir paragraph.

(d)Paragraf ineratif adalah jenis paragraph yang meletakkan kalimat topic pada tengah paragraph.

(e)     Paragraf tanpa kalimat topic adalah paragraph yang menyembangkan paragraph yang mlebihi

satu paragraph.

(4) Jenis paragraph diperhatikan dari cara atau metode pengambangan

paragraph, di antaranya

(a)Paragraf menerangkan,

(b)  Paragraf merinci, © Paragraf contoh,
(d)  Paragraf buktian,

(e)  ParagrafPertanyaan,

(f) Paragraf perbandingan,

(g)  Paragraf sebab akiba.

Dari ke-4 sudut paragraph di atas, paragraph darisudut pandang satuan karangan dan paragraph sudut pandang sifat tujuan karangan yang perlu dipahami lanjut.

Setelah memerhatikan jenis-jenis paragrafdari berbagai sudut pandang, berikut ini akan dijelaskan Janis paragraph dari sudut pandang satuan karangan, yaitu paragraph pembuka , paragraph isi, dan paragraph penutup.

PARAGRAF PEMBUKA

Paragraf pembuka adalah paragraph yang mengawali sebuahpenulisan karangan dengan mengantarkan pokok masalah dalambagian pendahuluan karangan. Hall-halyang harus diperhatikan dalam menyusun paragraph pembuka karangan.

(1)  Paragraf itu berfungsi mengantar pokokmasalah karangan.

(2)   Paragraf ini sanggup menyiapkan pikiran pembaca pada pokok masalah yang akan dijelaskan.

(3)    Kata-kata dalamparagraf ini hendaknya menarik perhatian pembaca, sehingga mudah memahami

Pokok masalah yang akan diuraikan.

(4)     Kalimat dan paragraph dalambagian ini tidak terlalupanjangkarena paragraph belum menguraikan.

PARAGRAF ISI

Paragraf isi atauparagraf pengembang adalah jenis paragraph yang berfungsi menuraikan atau memperjelas pokok masalah yang akan diuraikan dalamkarangan.Uraian pokok masalah dalamparagraf ini dapat disampaikan dengan berbagaimetode pengembangan dan menbampilkan hal-halteknis uraian dalamkarangan ilmiah. Hal-halyang diperhatikan dalam jenisparagrafini diantaranya:

(1)  mengemukakan pokok masalah dengan jelas dan eksplisit.

(2)  Perlu dijaga keserasian dan kelogisan antarparagraf.

(3)      pengambangan paragraph dapat menggunakan jenis paragraph ekspositoris, argumentative,

Deskriptif, dan naratif.

(4)      memperhatikanhalteknis penulisan seperti kutipan, sumberkutipan, penggunaan bagan diagram

Grafik kurfa.

(5)    menyiapkan uraian pokok masalah yang disentesiskan sebagai bahan paragraph kesimpulan.

PARAGRAF PENUTUP

Paragraf penutup merupakan pernyataan kembali gagasan yang diuraikan atau merupakan jawaban pertanyaan yang terdapat pada paragraph pembuka.Paragraf ini merupakan akhir sebuah karangan yang dapat disampai secara horisontaldan vertical dalam rincian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan paragraph penutup ini, antara lain

1)   Paragraf ini tidak boleh terlalu panjang dan tidak begitu saja memutuskannya.

2)   Paragraf ini ditampilkan sebagai cerminan sebuah kesimpulan.

3)   Paragraf ini harus mendapat kesan positif dan informasi

4)   pengetahuan yang logis dan kondusif.

5)   Paragraf ini dapat berupa jawaban singkat dariuraian atau pertanyaan yang terdapat pada paragraph Pembuka.

6)   Paragraf ini jangan lagimenguraikan, mengutip,dan mengemukakan masalah baru.

7)   Berdasarkan apa yang disimpulkan dalam paragraf, penulis dapat mengajukan rekomendasi atau

8)   Usulan yang berupa saran karena keterbatasan waktu dan dana yang penulis dapatkan.

Orang yang berhak menerima zakat (Mustahiq Zakat) dan orang yang tidak berhak menerima zakat serta BAZNAS

Orang- orang yang berhak menerima zakat disebut Mustahiq zakat . Kata asal mustahiq yaitu haqqo yahiqqu hiqqon wa hiqqotan yang artiny...