Fungsi Kuadrat
Dalam materi terdahulu telah mempelajari cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 (a ≠0) dengan menggunakan rumus kuadrat atau rumus abc,
Dalam materi terdahulu telah mempelajari cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 (a ≠0) dengan menggunakan rumus kuadrat atau rumus abc,
Dari rumus itu tampak bahwa akar-akar
persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai b2– 4ac.
Bentuk b2–4ac disebut diskriminan
(pembeda) dari persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 dan dilambangkan dengan huruf D,
sehingga D = b2–
4ac. Pemberian nama/istilah diskriminan D = b2 – 4ac ,
dikarenakan nilai D = b2-
4ac ini yang mendiskriminasikan (membedakan) jenis akar-akar persamaan kuadrat.
Jadi kegunaan diskriminan adalah untuk menentukan jenis akar-akar persamaan
kuadrat tanpa harus menyelesaikan persamaan kuadratnya.
1.Jika D>0, persamaan
kuadrat tersebut kedua akarnya nyata (real) dan berlainan .
Terdapat dua kemungkinan:
a. Jika
D berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya nyata, berlainan dan
rasional
b.
Jika D tidak berbentuk kuadrat,
maka kedua akarnya nyata, berlainan,
dan irasional.
2. Jika D= 0, maka persamaan
kuadrat tersebut kedua akarnya nyata dan sama (kembar).
3.Jika D<0, maka persamaan
kuadrat tersebut kedua akarnya tidak nyata(khayal) atau imajiner
Catatan:
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat:
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat:
1. Kerjakan
dengan pemfaktoran
2. Jika
tidak dapat difaktorkan, maka lihat nilai diskriminannya (D)
3. Bila
D≥0, kerjakan dengan melengkapkan bentuk kuadrat atau rumus abc
4. Bila
D<0, berarti persamaan kuadrat tersebut tidak memiliki akar nyata.
Selanjutnya, untuk mengetahui
jenis-jenis akar persamaan kuadrat (real atau tidak, sama atau tidak, rasional
atau irasional) kita tidak perlu menentukan akar-akar persamaan kuadrat
tersebut, tetapi cukup menghitung nilai diskriminan D = b2– 4ac.
Contoh
Tanpa harus menyelesaikan persamaan terlebih dulu, tentukan jenis akar-akar tiap persamaan kuadrat berikut!
Tanpa harus menyelesaikan persamaan terlebih dulu, tentukan jenis akar-akar tiap persamaan kuadrat berikut!
1. x2+2x-15=0
2. x2+6x+9=0
3. 2x2-2x+3=0
Pembahasan:
1. x2+2x-15=0
berarti a = 1, b = 2, c = -15
Nilai
diskriminannya adalah:
D = b2– 4ac.
=22-4.1.-15
=4+60
=64
64
> 0, nilai D berbentuk kuadrat sempurna
Jadi,
jenis akar persamaan kuadrat tersebut adalah nyata, berlainan, dan rasional.
Bukti
: Dengan cara memfaktorkan
(x+5) (x-3)
x=-5 x=3
jadi terbukti akarnya nyata, berlainan dan
rasional
2. x2+6x+9=0 berarti a = 1, b = 6, c = 9
Nilai diskriminannya adalah:
D =b2– 4ac.
=62-4.1.9
=36-36
=0
D=0
Jadi, jenis akar persamaan kuadrat
adalah kedua akarnya nyata dan sama (kembar)
Bukti : dengan pemfaktoran
x2+6x+9=0
(+3) (x+3)
x = -3 atau x = -3 jadi, terbukti jenis
akarnya nyata dan sama (kembar)
4.
berarti a = 2, b = -2, c = 3
3. 2x2-2x+3=0
Nilai diskriminannya adalah:
D =b2– 4ac.
=(-2)2-4.2.3
=4-24=-20
D<0
Jadi, persamaan kuadrat adalah
tidak mempunyai akar nyata
Diskriminan Fungsi kuadrat
Posisi kurva fungsi y = ax2 +bx +c terhadap sumbu x ditentukan oleh diskriminannya
Posisi kurva fungsi y = ax2 +bx +c terhadap sumbu x ditentukan oleh diskriminannya
- D > 0 memotong sumbu x di dua titik berbeda
- D = 0 menyinggung sumbu x
- D < 0 diluar sumbu x
Sedangkan arah membuka ditentukan
oleh nilai a
Contoh
Tentukan sifat dari kurva fungsi kuadrat !
Tentukan sifat dari kurva fungsi kuadrat !
Jawaban
a=-2 , b= 1, c=3
a=-2 , b= 1, c=3
D =b2 –
4ac.
D =
12 – 4(-2)3 = - 23.
D<0, a < 0
Grafik membuka ke atas dan tidak
memotong sumbu x
Grafik selalu di bawah sumbu x atau definit negative
Grafik selalu di bawah sumbu x atau definit negative
CONTOH SOAL
Diketahui fungsi f(x) =
, tentukan nilai k agar grafik fungsi tersebut
menyinggung sumbu x.
Pembahasan:
f(x) = x2 – (k +3)x + (3k + 1) berarti a = 1, b = -(k + 3), dan c = 3k + 1
f(x) = x2 – (k +3)x + (3k + 1) berarti a = 1, b = -(k + 3), dan c = 3k + 1
Nilai diskriminan:
D = b2 – 4ac
D = b2 – 4ac
= (-(k +3))2 – 4(1)(3k + 1)
= k2 + 6k + 9 – 12k – 4
= k2 – 6k + 5
Syarat agar grafik fungsi f menyinggung sumbu X adalah D = 0.
k2 – 6k + 5 = 0
(k – 1)(k – 5) = 0
k = 1 atau k = 5
jadi agar grafik fungsi f menyinggung sumbu X, maka nilai k = 1 atau k = 5.
k2 – 6k + 5 = 0
(k – 1)(k – 5) = 0
k = 1 atau k = 5
jadi agar grafik fungsi f menyinggung sumbu X, maka nilai k = 1 atau k = 5.
2.
Diketahui fungsi kuadrat f dengan f(x) = x2 + 3mx + (4m + 1)
Tentukan batas-batas nilai m agar grafik fungsi f memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.
Tentukan batas-batas nilai m agar grafik fungsi f memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.
Pembahasan:
f(x) = x2 + 3mx + (4m + 1), berarti a = 1, b = 3m, dan c = 4m + 1
f(x) = x2 + 3mx + (4m + 1), berarti a = 1, b = 3m, dan c = 4m + 1
Nilai
diskriminan :
D =
b2 – 4ac
=(3m)2
– 4(1)(4m + 1)
=
9m2 – 16m – 4
Syarat agar grafik fungsi memotong sumbu
X di dua titik yang berbeda adalah D > 0.
9m2 – 16m – 4 > 0
(9m + 2)(m – 2) > 0
m < -2/9
atau m
> 2
Sumber materi
Lembar Kerja Siswa Matematika
kelas x semester ganjil
https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=12&idmateri=89&lvl1=3&lvl2=2&lvl3=0&kl=10 (09 oktober 2016
16:15)